Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga tujuh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman
dan tembakau sebesar 0,49 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,7 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,65 persen; kelompok transportasi sebesar 0,71 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,61 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,64 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,66 persen.
Sementara itu kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga lainnya sebesar 0,2 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,53 persen. Sedangkan kelompok Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan indeks harga.