Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya delapan
kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar
2,02 persen; kelompok perumahan, air listrik, dan bahan bakar rumah tangga
sebesar 1,42 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin
rumah tangga sebesar 0,70 persen; kelompok transportasi sebesar 2,72 persen;
kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen; kelompok
rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,01; kelompok penyediaan makanan dan
minuman sebesar 0,02 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya
sebesar 1,50 persen.
Sementara itu kelompok pengeluaran yang mengalami
penurunan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,30 persen; dan
kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–
April) 2022 sebesar 2,75 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2022
terhadap April 2021) sebesar 4,59 persen.