Pemanfaatan Data Statistik

Sebagai kota terbesar kedua di Kaltim dengan jumlah penduduk sebesar 688.138 jiwa (hasil Sensus Penduduk 2020), kota Balikpapan menjadi pusat kota bisnis dan industry di Kaltim. Terlebih kota Balikpapan menjadi salah satu gerbang utama menuju ibu kota Indonesia yang baru.

Untuk itu, membangun kota Balikpapan tidak hanya sekedar perencanaan yang tertuang dalam visi dan misi, namun juga harus disertai dengan data sebagai landasan dalam menentukan kebijakan pembangunan.

Hal ini yang disadari Calon Wakil Walikota Balikpapan Tohari Aziz beserta tim suksesnya, yang beberapa waktu lalu bertandang ke Kantor Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan. Menurut Tohari Aziz, data yang dihasilkan oleh BPS menjadi rujukan dalam membangun visi misi kota Balikpapan ke depan, terlebih dalam menyampaikan Visi Misi sebagai pasangan yg maju pada Pilkada.

Adapun data yang digunakan Tohari Aziz yakni angka pertumbuhan ekonomi, pengangguran, ketersedian bahan makanan, pengembangan kawasan Industri Kariangau guna menyangga IKN, dan antisipasi kebutuhan energi listrik, air dan telekomukasi.

Dan yang tak kalah pentingnya data penyediaan real estate dan perumahan, mengingat Balikpapan sebagai daerah penyangga IKN diprediksi akan kebanjiran warga pendatang yang akan mengadu nasib di Ibu Kota Negara baru maupun di daerah penyangga IKN seperti Balikpapan yang hanya berjarak sekitar 40 km.

Kunjungan Calon Wakil Walikota Balikpapan Tohari Aziz beserta tim suksesnya ini, disambut oleh kepala BPS Kota Balikpapan Achmad Zaini. Menurutnya BPS sebagai penyedia data terpercaya, sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin memperoleh data BPS, terlebih jika data tersebut digunakan untuk pembangunan. Pada kesempatan tersebut beliau juga  memberikan  kumpulan Berita Resmi Statistik dan buku publikasi statistik kepada Tohari Aziz.